Komisi I Dorong BINDA Lampung Perkuat Penanganan Covid-19 dan Program Vaksinasi

19-02-2021 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid foto bersama usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Kabinda Lampung Brigjen TNI Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo, di Bandar Lampung, Selasa (16/2/2021). Foto : Mentari/Man

 

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mendorong Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Lampung memperkuat penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi di Lampung. Meutya mengatakan, hal ini sejalan dengan fungsi BIN untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai permasalahan, termasuk pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 dan vaksinasi di Sai Bumi Ruwai Jurai.

 

“Ada dua poin utama yang kita amanahkan kepada BINDA. Pertama, mengenai penanganan Covid-19 dan program vaksinasi. Jadi agar dipantau sejauh mana kedua program itu berjalan, karena ini jadi kunci ke depan perbaikan dari pandemi,” ungkapnya usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Kabinda Lampung Brigjen TNI Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo, di Bandar Lampung, Selasa (16/2/2021).

 

Tim Kunker Reses Komisi I DPR RI mendengarkan penjelasan Kabinda Lampung dan upaya yang telah dilakukan BINDA Lampung dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dan mendukung pelaksanaan program vaksinasi serta upaya BINDA Lampung dalam mendeteksi perkembangan ideologi radikal dan terorisme di Lampung.

 

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mendorong peran BINDA Lampung lebih diintensifkan untuk bisa memberikan atensi dan informasi kepada pihak Kepolisian dan TNI, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya terorisme. “Juga terkait dengan kebijakan pemerintah dalam rangka program vaksinasi dan pencegahan Covid-19 terutama dengan penerapan protokol kesehatan,” ulas Yan.

 

Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke Lampung dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, yang juga turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin, Anggota Komisi I DPR RI H Lodewijk F. Paulus dan Ilham Pangestu dari F-PG, Mukhlis Basri (F-PDIP), Yan Permenas Mendenas (F-Gerindra), Hasby Anshory (F-NasDem), Al Muzzammil Yusuf (F-PKS), dan Alimin Abdullah (F-PAN). (mri/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...